Fakta Unik Akademi Militer Magelang yang Jarang Diketahui Publik

Di lereng Gunung Tidar, berdiri megah sebuah lembaga yang menjadi kawah candradimuka bagi para calon perwira TNI Angkatan Darat: Akademi Militer (Akmil) Magelang. Tak hanya menjadi pusat pendidikan militer, Akmil juga menyimpan banyak kisah menarik yang jarang diketahui publik. Berikut sejumlah fakta unik tentang Akmil Magelang.

1. Terletak di Lembah Lima Gunung

Akmil berada di Lembah Gunung Tidar, Kota Magelang, Jawa Tengah. Letaknya sangat strategis dan dikelilingi lima gunung besar: Merapi, Merbabu, Sumbing, Sundoro, dan Tidar. Kawasan pendidikan ini mencakup luas sekitar 654 hektar di ketinggian ±400 meter di atas permukaan laut menjadikannya lokasi ideal untuk pelatihan fisik dan mental para taruna.

2. Berawal dari Militaire Academie di Yogyakarta

Sejarah Akmil dimulai pada 31 Oktober 1945, ketika Oerip Soemohardjo menggagas pendirian Militaire Academie (MA) di Yogyakarta hanya dua bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan.

Lembaga ini menjadi cikal bakal sekolah perwira Indonesia. Setelah melalui beberapa fase reorganisasi dan perubahan nama, pada 14 Juni 1984, lembaga ini resmi bernama Akademi Militer (Akmil) dan berkedudukan di Magelang.

3. Tradisi Unik dan Disiplin Ketat

Kedisiplinan di Akmil bukan sekadar simbol, tapi gaya hidup. Salah satu tradisi khasnya adalah makan bersama dengan formasi dan komando setiap taruna harus berjajar rapi sebelum memasuki ruang makan dan hanya boleh bergerak setelah aba-aba diberikan.

Bahkan dalam kegiatan pembekalan kabinet yang digelar di Akmil, para peserta dibangunkan pukul 04.00 pagi dengan suara terompet, mencerminkan kedisiplinan khas militer.

4. Lulusan Bergelar S.Tr.(Han) dan Menyandang Pangkat Letnan Dua

Selain menjadi prajurit, para lulusan Akmil juga berstatus akademisi. Mereka memperoleh gelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.(Han)) dengan jenjang Diploma IV, serta otomatis menyandang pangkat Letnan Dua (Letda) saat dilantik oleh Presiden Republik Indonesia.

Program studi yang ditempuh pun beragam, mulai dari Teknik Sipil Pertahanan, Teknik Elektronika Pertahanan, Manajemen Pertahanan, hingga Administrasi Pertahanan.

5. Kerap Jadi Lokasi Kegiatan Strategis Nasional

Kedisiplinan dan ketenangan suasana Akmil menjadikannya lokasi ideal untuk kegiatan nasional berskala tinggi. Salah satu momen bersejarah adalah retret Kabinet Merah Putih, di mana para menteri berkumpul di Akmil untuk pembekalan bersama Presiden dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Momen ini sekaligus menegaskan reputasi Akmil sebagai tempat pembentukan karakter dan kepemimpinan bangsa.

Lebih dari sekadar lembaga pendidikan, Akademi Militer Magelang adalah simbol disiplin, dedikasi, dan cinta tanah air. Dari tempat inilah lahir para pemimpin TNI Angkatan Darat yang menjaga kedaulatan negara, membawa semangat juang dari lembah sejuk Gunung Tidar menuju medan pengabdian di seluruh penjuru Indonesia.***

Penulis: Azel

Share